Berisi Alkitab dan Renungan Harian Kristen

Kamis

Hidup yang Sia-sia Tanpa Tuhan

 Marthin Luther pernah mengatakan bahwa ketika manusia yang diwakili Adam dan Hawa ketika jatuh dalam dosa, maka natur mereka sebagai gambar dan rupa Allah telah hilang. Tetapi Johannes Calvin melihat bahwa natur tersebut bukan hilang melainkan hancur total. Jika natur tersebut benar-benar hilang maka manusia tidak akan dapat kembali kepada Allah dan ini berarti manusia tidak dapat lagi disebut sebagai manusia. 

Padahal sampai hari ini, semua manusia baik itu orang kristen maupun orang atheis sekalipun, mereka masih dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain yang tidak pernah dimiliki oleh binatang. Apakah manusia berdosa dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain?. Bisa, mereka masih bisa berkreativitas, tetapi mereka hanya menghasilkan karya-karya rusak. Mereka masih bisa berlogika tetapi logika mereka sudah tidak masuk logika. Mereka bisa berpikir, tetapi pikiran mereka hanya berisi kebejatan. Berbeda dengan kita anak-anak Tuhan sejati, setelah kita mengalami pertobatan yang sejati Roh Kudus memperbaharui kita sehingga logika, kreativiatas, bahasa dan kemampuan kita kembali kepada Tuhan sang pencipta sejati.


Karena itu sebagai orang yang sudah bertobat dan hidup dalam pembaharuan Roh Kudus kita harus menyerahkan seluruh hidup kita untuk dikuasai oleh Roh Kudus, agar cara berpikir kita, kreativiatas kita, bahasa kita dan kemampuan-kemampuan yang lain tidak menjadi sia-sia atau bahkan malah menyakiti hati Allah. Mari kita terus hidup di bawah kasih karunia Allah, sehingga hidup kita sungguh memuliakan Allah, hidup berkenan kepada Allah. Selamat berkarya bagi Tuhan.


Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan

Ulangan 31:1-3

Source : renungankristiani.com


Share: