Berisi Alkitab dan Renungan Harian Kristen

Selasa

Markus 10

 Perceraian


1 Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula.


2 Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"


3 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?"


4 Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."


5 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.


6 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,


7 sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,


8 sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.


9 Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."


10 Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.


11 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.


12 Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."


Yesus memberkati anak-anak


13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.


14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.


15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."


16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.


Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah


17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"


18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.


19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"


20 Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."


21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."


22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.


23 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah."


24 Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah.


25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."


26 Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"


27 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."


Upah mengikut Yesus


28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"


29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,


30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.


31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."


Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus


32 Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya,


33 kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,


34 dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."


Permintaan Yakobus dan Yohanes Bukan memerintah melainkan melayani


35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"


36 Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"


37 Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."


38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"


39 Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.


40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."


41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.


42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.


43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,


44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.


45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."


Yesus menyembuhkan Bartimeus


46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.


47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"


48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"


49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."


50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.


51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"


52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Share:

Mazmur 38

 Doa pada waktu sakit


1 Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan. (38-2) TUHAN, janganlah menghukum aku dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu;


2 (38-3) sebab anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.


3 (38-4) Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku oleh karena dosaku;


4 (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku.


5 (38-6) Luka-lukaku berbau busuk, bernanah oleh karena kebodohanku;


6 (38-7) aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.


7 (38-8) Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku;


8 (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.


9 (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi bagi-Mu;


10 (38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.


11 (38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena penyakitku, dan sanak saudaraku menjauh.


12 (38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.


13 (38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar, seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;


14 (38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.


15 (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.


16 (38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!"


17 (38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;


18 (38-19) ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.


19 (38-20) Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab;


20 (38-21) mereka membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik, mereka memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik.


21 (38-22) Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku!


22 (38-23) Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku!

Share:

Kejadian 38

 Yehuda dan Tamar


1 Pada waktu itu Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya dan menumpang pada seorang Adulam, yang namanya Hira.


2 Di situ Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan; nama orang itu ialah Syua. Lalu Yehuda kawin dengan perempuan itu dan menghampirinya.


3 Perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Er.


4 Sesudah itu perempuan itu mengandung lagi, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Onan.


5 Kemudian perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki sekali lagi, dan menamai anak itu Syela. Yehuda sedang berada di Kezib, ketika anak itu dilahirkan.


6 Sesudah itu Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar.


7 Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia.


8 Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu."


9 Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.


10 Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga.


11 Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar, menantunya itu: "Tinggallah sebagai janda di rumah ayahmu, sampai anakku Syela itu besar," sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia mati seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah Tamar dan tinggal di rumah ayahnya.


12 Setelah beberapa lama matilah anak Syua, isteri Yehuda. Habis berkabung pergilah Yehuda ke Timna, kepada orang-orang yang menggunting bulu domba-dombanya, bersama dengan Hira, sahabatnya, orang Adulam itu.


13 Ketika dikabarkan kepada Tamar: "Bapa mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya,"


14 maka ditanggalkannyalah pakaian kejandaannya, ia bertelekung dan berselubung, lalu pergi duduk di pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke Timna, karena dilihatnya, bahwa Syela telah menjadi besar, dan dia tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya.


15 Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya.


16 Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata: "Marilah, aku mau menghampiri engkau," sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: "Apakah yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?"


17 Jawabnya: "Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku." Kata perempuan itu: "Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku."


18 Tanyanya: "Apakah tanggungan yang harus kuberikan kepadamu?" Jawab perempuan itu: "Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu." Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari padanya.


19 Bangunlah perempuan itu, lalu pergi, ditanggalkannya telekungnya dan dikenakannya pula pakaian kejandaannya.


20 Adapun Yehuda, ia mengirimkan anak kambing itu dengan perantaraan sahabatnya, orang Adulam itu, untuk mengambil kembali tanggungannya dari tangan perempuan itu, tetapi perempuan itu tidak dijumpainya lagi.


21 Ia bertanya-tanya di tempat tinggal perempuan itu: "Di manakah perempuan jalang, yang duduk tadinya di pinggir jalan di Enaim itu?" Jawab mereka: "Tidak ada di sini perempuan jalang."


22 Kembalilah ia kepada Yehuda dan berkata: "Tidak ada kujumpai dia; dan juga orang-orang di tempat itu berkata: Tidak ada perempuan jalang di sini."


23 Lalu berkatalah Yehuda: "Biarlah barang-barang itu dipegangnya, supaya kita jangan menjadi buah olok-olok orang; sungguhlah anak kambing itu telah kukirimkan, tetapi engkau tidak menjumpai perempuan itu."


24 Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu, bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah perempuan itu, supaya dibakar."


25 Waktu dibawa, perempuan itu menyuruh orang kepada mertuanya mengatakan: "Dari laki-laki yang empunya barang-barang inilah aku mengandung." Juga dikatakannya: "Periksalah, siapa yang empunya cap meterai serta kalung dan tongkat ini?"


26 Yehuda memeriksa barang-barang itu, lalu berkata: "Bukan aku, tetapi perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak memberikan dia kepada Syela, anakku." Dan ia tidak bersetubuh lagi dengan perempuan itu.


27 Pada waktu perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya.


28 Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar."


29 Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres.


30 Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.

Share:

Markus 9

 1 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."


Yesus dimuliakan di atas gunung


2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,


3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.


4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.


5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."


6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.


7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."


8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.


9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.


10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."


11 Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"


12 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?


13 Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."


Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu


14 Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.


15 Pada waktu orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia.


16 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?"


17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.


18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."


19 Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"


20 Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.


21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.


22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."


23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"


24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"


25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"


26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."


27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.


28 Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?"


29 Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."


Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus


30 Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang;


31 sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."


32 Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.


Siapa yang terbesar di antara para murid


33 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?"


34 Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.


35 Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."


36 Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka:


37 "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."


Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan


38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."


39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.


40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.


41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."


Siapa yang menyesatkan orang Tentang garam


42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.


43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;


44 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)


45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;


46 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)


47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,


48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.


49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.


50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."


Share:

Mazmur 37

 Kebahagiaan orang fasik semu


1 Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;


2 sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.


3 Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,


4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.


5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;


6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.


7 Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.


8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.


9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.


10 Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.


11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.


12 Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar dan menggertakkan giginya terhadap dia;


13 Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.


14 Orang-orang fasik menghunus pedang dan melentur busur mereka untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin, untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;


15 tetapi pedang mereka akan menikam dada mereka sendiri, dan busur mereka akan dipatahkan.


16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;


17 sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.


18 TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;


19 mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.


20 Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.


21 Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.


22 Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri, tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan.


23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;


24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.


25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;


26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.


27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya;


28 sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.


29 Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.


30 Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;


31 Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.


32 Orang fasik mengintai orang benar dan berikhtiar membunuhnya;


33 TUHAN tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya, Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik pada waktu diadili.


34 Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.


35 Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon;


36 ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui.


37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;


38 tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan.


39 Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;


40 TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Share:

Kejadian 37

 Yusuf dan saudara-saudaranya


1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.


2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.


3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.


4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.


5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.


6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:


7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."


8 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.


9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."


10 Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?"


11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.


Yusuf dijual ke tanah Mesir


12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.


13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."


14 Kata Israel kepadanya: "Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku." Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan Yusufpun sampailah ke Sikhem.


15 Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang kaucari?"


16 Sahutnya: "Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?"


17 Lalu kata orang itu: "Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan." Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.


18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.


19 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat, tukang mimpi kita itu datang!


20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"


21 Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah kita bunuh dia!"


22 Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia" --maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.


23 Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.


24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.


25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.


26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?


27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.


28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.


29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,


30 dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?"


31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.


32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"


33 Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."


34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu.


35 Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.


36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.

Share:

Senin

KECONGKAKAN

Dihadapkan pada pilihan ikut dengan golongan yang rendah hati atau dengan yang congkak pasti kita pilih golongan yang rendah hati. Namun bagaimana praktik sehari-hari?


Nampaknya, pada zaman Amsal ataupun sekarang, orang ingin menjadi kaya cepat melalui koneksi dengan yang berkuasa. Golongan yang berkuasa terkenal akan hidup mewahnya yang merupakan hasil rampasan atau hak-hak hidup manusia lainnya. Mereka merampas hak atas tanah, atas harta, atas keadilan, atas pengadilan, atau atas hak-hak lainnya. “Siapa yang berani menentang mereka?” serunya dengan congkak.

Amsal menegaskan bahwa golongan yang rendah hati, yang jujur, yang sederhana, hidup miskin dan tertindas. Tidak ada yang membela mereka. Namun, Amsal mengatakan bahwa lebih baik kita bergabung dengan mereka karena mereka takut akan Allah dan bersandar kepadaNya. Percaya atau tidak, nabi Yesaya juga menyatakan bahwa “Allah hidup bersama-sama orang yang remuk dan yang rendah hati” (Yesaya 57:15)

Orang yang congkak tidak membutuhkan bantuan orang lain, bahkan tidak dari Allah. Dia merasa diri aman dan puas atas keberhasilannya. Meski ia rajin dalam ibadah dan persembahan korban, dalam hatinya dia menganggap dapat membeli keselamatan dan berkat. Dibutuhkan kerendahan hati untuk dengan jujur menerima keselamatan Tuhan. Hal inipun berlaku bagi kita dalam menerima tawaran keselamatan dalam Yesus Kristus. Secuilpun keangkuhan dalam diri kita akan membatalkan anugerah Allah.

Allah menentang orang yang congkak, dan mengasihani orang yang rendah hati.


Source : renungan.org

Share:

Markus 8

 Yesus memberi makan empat ribu orang


1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:


2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.


3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."


4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"


5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."


6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.


7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.


8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.


9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.


10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.


Orang Farisi meminta tanda


11 Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga.


12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."


13 Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.


Tentang ragi orang Farisi dan ragi Herodes


14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.


15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."


16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."


17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?


18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,


19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul."


20 "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul."


21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"


Yesus menyembuhkan seorang buta di Betsaida


22 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.


23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"


24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."


25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.


26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"


Pengakuan Petrus


27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?"


28 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi."


29 Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"


30 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.


Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia


31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.


32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.


33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."


34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.


35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.


36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.


37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?


38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

Share:

Mazmur 36

 Kefasikan orang berdosa dan kasih setia Allah


1 Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud. (36-2) Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,


2 (36-3) sebab ia membujuk dirinya, sampai orang mendapati kesalahannya dan membencinya.


3 (36-4) Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu daya, ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik.


4 (36-5) Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik; apa yang jahat tidak ditolaknya.


5 (36-6) Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan.


6 (36-7) Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat. Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya TUHAN.


7 (36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.


8 (36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.


9 (36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.


10 (36-11) Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!


11 (36-12) Janganlah kiranya kaki orang-orang congkak menginjak aku, dan tangan orang fasik mengusir aku.


12 (36-13) Lihat, orang-orang yang melakukan kejahatan itu jatuh; mereka dibanting dan tidak dapat bangun lagi.

Share:

Kejadian 36

 Keturunan Esau


1 Inilah keturunan Esau, yaitu Edom.


2 Esau mengambil perempuan-perempuan Kanaan menjadi isterinya, yakni Ada, anak Elon orang Het, dan Oholibama, anak Ana anak Zibeon orang Hewi,


3 dan Basmat, anak Ismael, adik Nebayot.


4 Ada melahirkan Elifas bagi Esau, dan Basmat melahirkan Rehuel,


5 dan Oholibama melahirkan Yeush, Yaelam dan Korah. Itulah anak-anak Esau, yang lahir baginya di tanah Kanaan.


6 Esau membawa isteri-isterinya, anak-anaknya lelaki dan perempuan dan semua orang yang ada di rumahnya, ternaknya, segala hewannya dan segala harta bendanya yang telah diperolehnya di tanah Kanaan, lalu pergilah ia ke negeri lain dan ia meninggalkan Yakub, adiknya itu.


7 Sebab harta milik mereka terlalu banyak, sehingga mereka tidak dapat tinggal bersama-sama, dan negeri penumpangan mereka tidak dapat memuat mereka karena banyaknya ternak mereka itu.


8 Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom.


9 Inilah keturunan Esau, bapa orang Edom, di pegunungan Seir.


10 Nama anak-anaknya ialah: Elifas, anak Ada isteri Esau; Rehuel, anak Basmat isteri Esau.


11 Anak-anak Elifas ialah Teman, Omar, Zefo, Gaetam dan Kenas.


12 Timna adalah gundik Elifas anak Esau; ia melahirkan Amalek bagi Elifas. Itulah cucu-cucu Ada isteri Esau.


13 Inilah anak-anak Rehuel: Nahat, Zerah, Syama dan Miza. Itulah cucu-cucu Basmat isteri Esau.


14 Inilah anak-anak Oholibama, isteri Esau itu, anak Ana anak Zibeon; ia melahirkan bagi Esau: Yeush, Yaelam dan Korah.


15 Inilah kepala-kepala kaum bani Esau: keturunan Elifas anak sulung Esau, ialah kepala kaum Teman, kepala kaum Omar, kepala kaum Zefo, kepala kaum Kenas,


16 kepala kaum Korah, kepala kaum Gaetam dan kepala kaum Amalek; itulah kepala-kepala kaum Elifas di tanah Edom; itulah keturunan Ada.


17 Inilah keturunan Rehuel anak Esau: kepala kaum Nahat, kepala kaum Zerah, kepala kaum Syama dan kepala kaum Miza; itulah kepala-kepala kaum Rehuel di tanah Edom; itulah keturunan Basmat isteri Esau.


18 Inilah keturunan Oholibama isteri Esau: kepala kaum Yeush, kepala kaum Yaelam, kepala kaum Korah; itulah kepala-kepala kaum Oholibama, isteri Esau, anak Ana.


19 Itulah bani Esau, yakni Edom, dan itulah kepala-kepala kaum mereka.


Keturunan Seir


20 Inilah anak-anak Seir, orang Hori, penduduk negeri itu: Lotan, Syobal, Zibeon, Ana,


21 Disyon, Ezer, Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, anak-anak Seir, di tanah Edom.


22 Anak-anak Lotan ialah Hori dan Heman, dan saudara perempuan Lotan ialah Timna.


23 Inilah anak-anak Syobal: Alwan, Manahat, Ebal, Syefo dan Onam.


24 Inilah anak-anak Zibeon: Aya dan Ana; Ana inilah yang menemui mata-mata air panas di padang gurun, ketika ia sedang menggembalakan keledai Zibeon ayahnya itu.


25 Inilah anak-anak Ana: Disyon dan Oholibama anak perempuan Ana.


26 Inilah anak-anak Disyon: Hemdan, Esyban, Yitran dan Keran.


27 Inilah anak-anak Ezer: Bilhan, Zaawan dan Akan.


28 Inilah anak-anak Disyan: Us dan Aran.


29 Itulah kepala-kepala kaum orang Hori: kepala kaum Lotan, kepala kaum Syobal, kepala kaum Zibeon, kepala kaum Ana,


30 kepala kaum Disyon, kepala kaum Ezer dan kepala kaum Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, kaum demi kaum, di tanah Seir.


Raja-raja Edom


31 Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum ada seorang raja memerintah atas orang Israel.


32 Di Edom yang memerintah ialah Bela bin Beor dan kotanya bernama Dinhaba.


33 Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah dari Bozra menjadi raja menggantikan dia.


34 Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, menjadi raja menggantikan dia.


35 Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan kotanya bernama Awit.


36 Setelah Hadad mati, Samla dari Masreka menjadi raja menggantikan dia.


37 Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot yang di pinggir sungai, menjadi raja menggantikan dia.


38 Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia.


39 Setelah Baal-Hanan bin Akhbor mati, Hadar menjadi raja menggantikan dia; kotanya bernama Pahu dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab.


40 Inilah nama kepala-kepala kaum Esau menurut kaum dan tempat mereka, dengan nama mereka masing-masing: kepala kaum Timna, kepala kaum Alwa, kepala kaum Yetet,


41 kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon,


42 kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar,


43 kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram; itulah kepala-kepala kaum Edom, menurut tempat kediaman mereka di tanah milik mereka; Edom ialah Esau, bapa orang Edom.

Share:

Markus 7

 Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi


1 Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.


2 Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.


3 Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;


4 dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.


5 Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"


6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.


7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.


8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."


9 Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.


10 Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.


11 Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban--yaitu persembahan kepada Allah--,


12 maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.


13 Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."


14 Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.


15 Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."


16 (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)


17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.


18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,


19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.


20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,


21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,


22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.


23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."


Perempuan Siro-Fenisia yang percaya


24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.


25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.


26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.


27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."


28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."


29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."


30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.


Yesus menyembuhkan seorang tuli


31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.


32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.


33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.


34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!


35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.


36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.


37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Share:

Mazmur 35

 Doa minta tolong terhadap musuh


1 Dari Daud. Berbantahlah, TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah melawan orang yang berperang melawan aku!


2 Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah menolong aku,


3 cabutlah tombak dan kapak menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!"


4 Biarlah mendapat malu dan kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!


5 Biarlah mereka seperti sekam dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN;


6 biarlah jalan mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN mengejar mereka!


7 Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku.


8 Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah!


9 Tetapi aku bersorak-sorak karena TUHAN, aku girang karena keselamatan dari pada-Nya;


10 segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?"


11 Saksi-saksi yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.


12 Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.


13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku,


14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.


15 Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista aku dengan tidak henti-hentinya;


16 dengan fasik mereka mengolok-olok terus, menggertakkan giginya terhadap aku.


17 Sampai berapa lama, Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari singa-singa muda!


18 Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah yang besar, di tengah-tengah rakyat yang banyak aku mau memuji-muji Engkau.


19 Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata orang-orang yang membenci aku tanpa alasan.


20 Karena mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan,


21 mereka membuka mulutnya lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur, mata kami telah melihatnya!"


22 Engkau telah melihatnya, TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh dari padaku!


23 Terjagalah dan bangunlah membela hakku, membela perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!


24 Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita atasku!


25 Janganlah mereka berkata dalam hatinya: "Syukur, itulah keinginan kami!" Dan janganlah mereka berkata: "Kami telah menelannya!"


26 Biarlah bersama-sama mendapat malu dan tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita atas kemalanganku; biarlah berpakaian malu dan noda orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku!


27 Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"


28 Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, memuji-muji Engkau sepanjang hari.

Share:

Kejadian 35

 Yakub di Betel untuk kedua kalinya


1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."


2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.


3 Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh."


4 Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.


5 Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar.


6 Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan--yaitu Betel--,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia.


7 Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.


8 Ketika Debora, inang pengasuh Ribka, mati, dikuburkanlah ia di sebelah hilir Betel di bawah pohon besar, yang dinamai orang: Pohon Besar Penangisan.


9 Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia.


10 Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel.


11 Lagi firman Allah kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu.


12 Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu."


13 Lalu naiklah Allah meninggalkan Yakub dari tempat Ia berfirman kepadanya.


14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.


15 Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".


Kelahiran Benyamin -- Rahel mati


16 Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.


17 Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat."


18 Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.


19 Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem.


20 Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang.


21 Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder.


22 Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.


Anak-anak Yakub -- Ishak mati


(35-22b) Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya.


23 Anak-anak Lea ialah Ruben, anak sulung Yakub, kemudian Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon.


24 Anak-anak Rahel ialah Yusuf dan Benyamin.


25 Dan anak-anak Bilha, budak perempuan Rahel ialah Dan serta Naftali.


26 Dan anak-anak Zilpa, budak perempuan Lea ialah Gad dan Asyer. Itulah anak-anak lelaki Yakub, yang dilahirkan baginya di Padan-Aram.


27 Lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba--itulah Hebron--tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing.


28 Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun.


29 Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ia tua dan suntuk umur, maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia.

Share:

Rabu

KETAATAN SANG MESIAS

 “Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang”


Yesaya 50:5


Allah menghukum ketidaktaatan dengan mengusir Adan dan Hawa dari Taman Eden (Kej. 3:22-24). Dalam Perjanjian Lama, ketaatan merupakan dasar untuk mengalami berkat dan pertolongan Allah (Kel. 19:5; 24:1-8), dan Samuel menekankan bahwa kesukaan Allah ada dalam ketaatan dan bukan korban persembahan (1Sam. 15:22). Bahkan janji sebuah perjanjian baru (sebuah perjanjian yang lebih baik) menekankan ketaatan sebagai pemberian Allah (Yer. 31:33).


Dalam Perjanjian Baru, ketaatan Yesus Kristus pada Allah Bapa diekspresikan dalam Roma 5:19; Flp. 2:8; Ibr. 5:8. Dalam masa-masa kesakitan yang sangat saat itu, sebagaimana dosa dunia ditanggungkan pada Yesus Kristus, Dia menjadi “menjadi berdosa karena kita” (2Kor. 5:21). Sebagaimana Dia tunduk secara total kepada kehendak Bapa, hasilnya adalah ketaatan Dia sampai pada kematian untuk menggantikan. Ini adalah perendahan diri yang sangat dan peninggian sebagai Tuhan (Flp. 2). “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Mat. 26:39).


Konsekuensinya, orang Kristen dipanggil untuk taat dalam iman (Rm. 1:5; 16:26), juga taat pada Yesus Kristus (Yoh. 3:36; Ibr. 5:9), dan taat pada Injil Yesus Kristus yang memimpin pada keselamatan (Rm. 10:16; 1Ptr. 4:17).


RENUNGAN: Dalam Perjanjian Baru, ketaatan Yesus Kristus yang memimpin pada hidup dikontraskan pada ketidaktaatan Adam yang memimpin pada kematian.


DOA: Tuhan, terima kasih atas satu-satunya Anak-Mu yang tunggal yang mengalami murka dosa demi saya, sehingga keselamatan dimungkinkan bagi saya.


Source : renungan.org

Share:

Berkat bagi Keluarga

 Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th


Khotbah Minggu Pagi di GBAP El Shaddai Palangka Raya 28 Oktober 2012


“TUHAN memberkati Abraham, Abraham memberkati Ishak, Ishak Memberkati Yakub, Yakub memberkati Yusuf dan anak-anaknya; demikianlah kita melihat penghargaan para Patriakh terhadap berkat. Sesungguhnya ada kuasa dan kehidupan di dalam berkat!” - Samuel T. Gunawan -


Pendahuluan

Alkitab sangat banyak membicarakan tentang berkat. Kata “berkat” adalah kata yang sangat penting khsususnya dalam Perjanjian Lama. Kata “berkat” diterjemahkan dari kata Ibrani "???? - berakhah", berasal dari verba "??? - barakh", yang bermakna memberkati, memberikan salam, bahkan terkadang berarti berlutut. Kata “berkat” ini digunakan lebih dari 640 kali dalam Perjanjian Lama. Kepada Abraham Tuhan berfirman, “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan (Aku akan) memberkati engkau (va'avârekhkha) serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi (vehyêh) berkat (berâkhâh) (Kejadian 12:2).


Berkat secara ultimat berasal dari Tuhan. (Ulangan 8:17-8; Amsal 10:22). Pencarian agar memperoleh suatu keadaan yang diberkati merupakan kerinduan manusia yang universal. Jeritan kepedihan hati dan tangisan esau menggambarkan keadaan banyak orang saat ini yang hidup tanpa berkat, Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau” (Kejadian 27:38). Manusia sering mengutarakan suatu harapan untuk kehidupan yang diberkati baik kepada dirinya, keturunanya dan berkat kepada sesamanya.


Orang-orang yang hidup di dalam Perjanjian Lama tampaknya dengan jelas mengerti kuasa berkat. Saat kepala keluarga mendekati kematiannya, para putra tertua berkumpul di sisi ayah mereka. Sang ayah kemudian akan meletakkan tangannya di kepala masing-masing putra serta mengucapkan kata-kata yang meramalkan kehidupan dan masa depan mereka. Kata-kata ini berisi apa yang kemudian dikenal sebagai "berkat". Keluarga menyadari bahwa saat-saat seperti ini lebih dari sekedar pesan-pesan terkahir sebelum kematian sang ayah; kata-kata ini membawa otoritas rohani, mempunyai kuasa untuk mendatangkan keberhasilan, kemakmuran, dan kesehatan di masa depan mereka.

Perjanjian Lama memberikan contoh pentingnya berkat, sehingga untuk mendapatkannya harus diperebutkan. Esau dan Yakub “bertengkar” memperebutkan berkat dari ayah mereka, Ishak (Kejadian 27:1-41). Mereka tidak bertengkar karena uang atau warisan keluarga lainnya yang mungkin bisa mereka warisi. Esau dan Yakub, sama-sama menyadari bahwa jika mereka menerima berkat ayahnya, maka kekayaan dan keberhasilan merupakan sesuatu yang nyata di masa depan.


Gambaran Alkitab Tentang Berkat


Gambaran Alkitab tentang berkat orang percaya dihubungkan dengan penciptaan, patriak (para bapa leluhur Israel), kovenan (perjanjian), dan berkat yang dihubungkan dengan Perjanjian Baru. Pertama, berkat dihubungkan dengan penciptaan. Ketika Tuhan memciptakan langit, bumi, manusia dan segenap mahluk yang tinggal didalamnya, Ia memberkati ciptaanNya itu (Kejadian 1:22,28; 2;3). Berkat dalam penciptaan dan alam semesta ini adalah berkat yang bersifat umum, universal dan bagi semua manusia (Bandingkan Matius 5:45).


Kedua, berkat yang dihubungkan para Patriakh. TUHAN memberkati Abraham, Abraham memberkati Ishak, Ishak memberkati Yakub, Yakub memberkati Yusuf dan anak-anaknya; demikianlah kita melihat penghargaan para Patriakh terhadap berkat (Kejadian 12:1-4; 24:1; 25:5; 27:27-30; 48; 49). Sesungguhnya ada kuasa dan kehidupan di dalam berkat! Berkat-berkat lebih dari sekedar harapan yang baik, dalam hal-hal tertentu berkat berdampak bagi kehidupan dan masa depan para Patriakh dan keturunannya.


Ketiga, berkat yang dihubungkan dengan perjanjian (kovenan). Tuhan berjanji untuk memberkati Abraham, dan oleh Abraham semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat (Kejadian 12:3). Paulus mengatakan bahwa orang-orang percaya adalah anak-anak Abraham (Galatia 3:7); dan bahwa mereka adalah keturunan Abraham yang berhak menerima janji Allah (Galatia 3:29). Orang-orang percaya disebut anak-anak Abraham hanya karena mereka mengikuti jejak iman Abraham (Galatia 3:9). Kepada orang percaya berkat perjanjian terutama dihubungkan dengan karya Kristus bagi orang percaya (Galatia 3:26,27) dan ketaatan dimana Tuhan memberi upah karena ketaatan. Tetapi, walaupun Tuhan memberi berkat karena ketaatan, yang menyebabkan Ia melakukannya adalah anugerahNya (Bandingkan Ulangan 7:6-16; Mazmur 5:9).

Keempat, berkat dalam Perjanjian Baru. Sementara berkat dalam Perjanjian Lama dikaitkan dengan kemakmuran fisik, maka berkat dalam Perjanjian Baru lebih menekankan pada warisan rohani yang disediakan di sorga (Efesus 1:3). Walaupun demikian, Perjanjian Baru juga memberikan tempat bagi kemakmuran materi (2 Korintus 8:9). Berkat yang kita bicarakan dalam kesempatan ini adalah berkat yang dihubungkan dengan patriakh dan kovenan, seperti yang disebutkan diatas.


Pentingnya Berkat


Alkitab memberikan alasan pentingnya berkat dalam kehidupan kita.  Pertama, berkat menggambarkan kehendak Tuhan dari sejak penciptaan dan itu adalah rancanganNya dari semula (Efesus 1:3-4). Setelah Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, Ia memberkati mereka. Alkitab mencatat bahwa “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”. (Kejadian 1:28). Kebenaran ini sungguh luar biasa, karena kita mengetahu bahwa kita diciptakan supaya diberkati!


Kedua, berkat adalah cara untuk memohon perlindungan Tuhan (bandingkan Bilangan 6:24-26). Bagi mereka yang hidup pada masa Patriakh berkat adalah saat untuk memohon perlindungan Tuhan bagi yang dikasihi. Begitu pentingnya berkat ini, sehingga bila ada anggota keluarga yang akan bepergian jauh, mereka akan menerima berkat sebelum berangkat. Misalnya, Ishak memberkati Yakub sebelum Yakub pergi mencari seorang istri (Kejadian 28:1). Atau, Laban dan Betual, yang memberkati Ribka, saudara mereka yang akan pergi meninggalkan mereka untuk menjumpai Ishak dan menjadi istrinya (Kejadian 24:60).


Ketiga, berkat digunakan untuk menandai peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan. Ketika orang tua mendekati saat kematian, ia memanggil anak-anak untuk memberkati (Kejadian 27:1; 48:1). Berkat juga diberikan pada peristiwa perkawinan (Kejadian 24:60) dan peristiwa kelahiran (Rut 4:14-15). Simeon memberkati Keluarga Yusuf dan Maria saat mereka membawa Yesus ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Allah (Lukas 2:25-34). Tradisi Yahudi yang masih ada sampai sekarang yaitu “bar mitsva” untuk upacara ulang tahun anak lelaki, dan “bat mitsva” untuk upacara ulng tahun anak perempuan. Masa akil balig (tradisi Yahudi untuk menyatakan seorang anak telah dewasa) adalah saat berkat khusus yang diberikan oleh orang tua kepada anak mereka (Galatia 4:1-2).


Keempat, berkat menunjukkan penerimaan dan penghargaan. Berkat yang diberikan pada seseorang merupakan bentuk pengakuan yang dipahami bahwa orang tersebut diterima dan dihargai. Demikian kita melihat Abraham memberkati Ishak, Ishak memberkati Yakub, Yakub memberkati keduabelas anaknya, serta dua cucunya. Bahkan Kata-kata berkat berkat Yakub bagi Efraim dan Manasye hingga saat ini masih diucapkan oleh orang tua Yahudi untuk memberkati anak-anak mereka. Alkitab mencatat “Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye” (Kejadian 48:20).

Kelima, berkat memberikan arah dan tujuan bagi masa depan (Kejadian 49:1). Berkat yang diberikan oleh Patriakh meramalkan kehidupan dan masa depan khusus bagi orang yang diberkati. Hal ini berkaitan dengan berkat khusus yang diberikan Tuhan kepada para Patriakh sebagai bapa bangsa Israel yang dipilih Tuhan. Perhatikanlah bagaimana Ishak menggambarkan  masa depan Yakub saat ia mengucapkan perkataan berkat kepada Yakub  dalam Kejadian 27:27-29. Juga perhatikan bagaimana Yakub menggambarkan masa depan Yusuf, anaknya dan dua cucunya melalui kata-kata berkat (Kejadian 48:15-22).


Cara Pemberian Berkat


Dalam Alkitab, secara umum ada dua cara pemberian berkat, yaitu dengan kata-kata dan sentuhan. Kata-kata adalah berkat yang diucapkan; sedangkan sentuhan adalah berkat yang dinyatakan. Seringkali berkat diucapkan disertai dengan sentuhan (Kejadian 27:27-29; 48:15-22). Dalam Alkitab kita memperhatikan bahwa Tuhan mengucapkan kata-kata berkat kepada Abraham (Kejadian 12:1-4); Abraham mengucapkan berkat kepada anaknya, Ishak (Kejadian 24:1; 25:5); Ishak mengucapkan kata-kata berkat kepada anaknya, Yakub (Kejadian 27:27-19); Yakub mengucapkan kata-kata berkat kepada anaknya Yusuf, juga kepada kedua cucunya, Efraim dan Manasye (Kejadian 48:15-22). Berkat hanya menjadi berkat bila diucapakan melalui perkataan berkat! Berkat yang diucapkan harus disertai pengakuan bahwa  orang tersebut berharga. Berkat yang diucapkan akan memberi keyakinan kepada yang menerimanya bahwa mereka diterima (diperkenan) dan dihargai. Demikian juga sentuhan pada saat memberkati merupakan hal yang sangat penting dalam berkat di Perjanjian Lama. Sentuhan ini berupa pelukan, ciuman atau meletakkan tangan pada kepala (Kejadian 27:26; Kejadian 48:14). Banyak kali berkat diberikan dalam Alkitab, disertai dengan sentuhan yang memperlihatkan perhatian, penghargaan, dan penerimaan sebelum berkat itu diucapkan.


Kata-kata berkat kita akan mempengaruhi masa depan anak-anak kita. Kita perlu mengucapkan kata-kata penuh kasih, persetujuan dan penerimaan, kata-kata yang mendorong, memberi memotivasi bagi anggota-anggota keluarga kita untuk mencapai tujuan dan mendapatkan masa depan mereka. Saat kita melakukannya, kita sedang mengucapkan berkat-berkat ke dalam kehidupan mereka dan mereka akan sungguh-sungguh diberkati. Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak  dan orang lainnya untuk menetapkan dan  mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka. Berkat akan membuat anak-anak merasa aman dan membantu mereka bertumbuh dengan percaya diri dimasa yang akan datang.


Orang Kristen dan Berkat di dalam Kristus


Berkat dalam Perjanjian Lama dikaitkan dengan kemakmuran fisik, maka berkat dalam Perjanjian Baru lebih menekankan pada warisan rohani yang disediakan di sorga (Efesus 1:3). Walaupun demikian, Perjanjian Baru juga memberikan tempat bagi kemakmuran materi (2 Korintus 8:9).  Orang Kristen menerima berkat-berkat karena keberadaannya “di dalam Kristus”. Paulus mengatakan “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus (en Christo) telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga” (Efesus 1:3). Kesatuan dengan Kristus (union with Christ) merupakan alasan utama kita menerima berkat. Kesatuan dengan Kristus ini pertama kali terjadi saat kita mengalami regenerasi (lahir baru) oleh Roh Kudus. Regenerasi merupakan perubahan yang terjadi secara seketika. Paulus mengatakan, “ telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita - oleh kasih karunia kamu diselamatkan -” (Efesus 2:5). Disini, kata kerja yang diterjemahkan “menghidupkan” adalah “synezoopoiesen”, memakai bentuk aorist tense yang berarti tindakan yang seketika atau sekejap. Jadi, disaat regenerasi kesatuan antara Kristus dan orang percaya secara aktual diterjadi.


Pertama, pemilihan Allah yang berdaulat atas kita di dalam Kristus (Efesus 1:3-4). Paulus menegaskan bahwa Allah telah memberkati kita dengan semua berkat rohani di dalam Kristus (en Christo), bukan berdasarkan kelayakan kita melainkan karena Allah telah memilih di dalam Kristus sebelum dunia diciptakan (pro kataboles kosmou). Ketika Bapa memilih Kristus; Dia juga memilih kita (1 Petrus 1:20; Efesus 1:4).


Kedua, karya penebusan Kristus yang memberikan keselamatan dan berkat-berkat lainnya bagi kita. Paulus menegaskan “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia (en auto) berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu” (Galatia 3:14). Kata Yunani yang digunakan untuk istilah keselamatan adalah  Soteria yang merupakan terjemahan dari kata Ibrani Yasha dimana kata tersebut mengandung arti pembebasan dan penyelamatan dari kesukaran, penderitaan, kesakitan dan ikatan, juga di dalamnya terkandung makna pemeliharaan, keamanan dan keutuhan.


Ketiga, berkat-berkat diterima oleh orang percaya melalui iman. Berkat yang dihubungkan dengan perjanjian (kovenan). Paulus mengatakan bahwa orang-orang percaya adalah anak-anak Allah karena iman (Galatia 3:26); dan bahwa mereka adalah keturunan Abraham yang berhak menerima janji Allah (Galatia 3:29). Orang-orang percaya disebut juga anak-anak Abraham hanya karena mereka mengikuti jejak iman Abraham (Galatia 3:7,9). Kepada orang percaya berkat perjanjian terutama dihubungkan dengan karya Kristus bagi orang percaya yang diterima melalui iman  (Galatia 3:26,27).


Penutup


Kita tak pernah tahu keadaan di depan kita, tetapi kita dapat mempercayakan kehidupan kita dan masa depan anak-anak kita kepada Tuhan karena Dia menginginkan hidup kita diberkati dan berhasil. Kita dapat mempercayai dan mengandalkan Tuhan dan janjiNya. Pertama, Tuhan menjanjikan masa depan yang penuh harapan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11). Kedua, Tuhan memberikan kekuatan untuk berhasil. Tuhan tidak memberikan kita harta, tetapi kekuatan untuk memperoleh harta kekayaan, “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini” (Ulangan 8:18).  Paulus mengingatkan bahwa “Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya” (2 Korintus 8:9).


Sama seperti Ishak memberkati anaknya, kita juga bisa memberkati anak-anak kita. Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak  dan orang lainnya untuk menetapkan dan  mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka. Berkat akan membuat anak-anak merasa aman dan membantu mereka bertumbuh dengan percaya diri dimasa yang akan datang. Jika Anda ingin anak-anak kita menjadi produktif dan berhasil, kita perlu mulai menyatakan kata-kata berkat kepada mereka. Berdoalah dan berkatilah mereka. Letakkanlah tangan atas mereka dan berdoalah untuk perjalanan hidupnya, studinya, pekerjaannya kelak, perjodohannya, keluarga yang kelak akan dibentuknya, pelayanan serta pertumbuhan rohaninya.Berkatilah anak-anakmu dan biarlah mereka menerima janji-janji Allah dalam hidup Anda.



* Pdt. Samuel T. Gunawan adalah seorang Protestan-Kharismatik, Pendeta dan Gembala di GBAP Jemaat  El Shaddai; Pengajar di STT IKAT dan STT Lainnya. Menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Universitas Palangka Raya; Sarjana Theology (S.Th) dan Magister Theology (M.Th) dari STT Trinity.


source : artikel.sabda.org

Share:

Markus 6

 Yesus ditolak di Nazaret


1 Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.


2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?


3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.


4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."


5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.


6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.


Yesus mengutus kedua belas rasul


(6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.


7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,


8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,


9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.


10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.


11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."


12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,


13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.


Yohanes Pembaptis dibunuh


14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."


15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."


16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."


17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.


18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"


19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,


20 sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.


21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.


22 Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!",


23 lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"


24 Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"


25 Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"


26 Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.


27 Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.


28 Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.


29 Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.


Yesus memberi makan lima ribu orang


30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.


31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.


32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.


33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.


34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.


35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.


36 Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."


37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"


38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."


39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.


40 Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.


41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.


42 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.


43 Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.


44 Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.


Yesus berjalan di atas air


45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.


46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.


47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.


48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.


49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,


50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"


51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,


52 sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.


Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret


53 Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ.


54 Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus.


55 Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.


56 Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.


Share:

Mazmur 34

 Dalam perlindungan TUHAN


1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.


2 (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.


3 (34-4) Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!


4 (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.


5 (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.


6 (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.


7 (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.


8 (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!


9 (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!


10 (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.


11 (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!


12 (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?


13 (34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;


14 (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!


15 (34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;


16 (34-17) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.


17 (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.


18 (34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.


19 (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;


20 (34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.


21 (34-22) Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.


22 (34-23) TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Share: