Berisi Alkitab dan Renungan Harian Kristen

Selasa

Pembawa Damai

 Zef 1-3;Why 15;Maz 143 ;Ams 29:20-27


Amsal 29:22

Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.


Pernahkah Anda bertemu dengan seorang pemarah? Sedikit-sedikit marah tanpa sebuah alasan yang jelas bahkan dia seringkali marah dan terlibat dalam perselisihan yang disebabkan hal yang sepele. Berbalik seratus delapan puluh derajat dengan firman yang mengatakan bahwa kita harus mengasihi dan didalam kasih ada kesabaran. Orang yang sabar bukanlah diam tapi memendam sesuatu tetapi kesabaran adalah sebuah sikap berhati-hati dalam bertindak dan menunggu dengan sebuah sikap yang benar.

Memang betul ada banyak hal yang bisa membuat kita marah oleh sebab hal yang seharusnya tidak terjadi tetapi janganlah mudah mengeluarkan kemarahan kita apalagi jika itu semua berpotensi pada sebuah perselisihan. Sebab jika kita mudah meluapkan setiap kemarahan maka kita akan terlibat dalam banyak kesulitan. Tuhan ingin supaya kita jadi pembawa damai, dimana ada kita, kita bisa menjadi berkat sehingga orang yang berselisih malah justru dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik.

Jika Tuhan Yesus yang telah menjadi Pendamai bagi umat manusia tidakkah kita juga seharusnya melakukan hal yang sama? Marilah kita belajar menjadi pembawa damai, dimana ada kita disitulah ada damai dan sukacita. Sekalipun tidak semua sesuai dengan apa yang menjadi keinginan kita tetapi kita tetap bisa menguasai diri.

Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah memercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kita..


Source : Suka Membaca Alkitab, GBI WTC

Share:

Arsip Blog