Berisi Alkitab dan Renungan Harian Kristen

Selasa

MANFAAT HUKUM TAURAT DALAM HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

 “…Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu…”


Matius 22:34-40


Di sini Paulus berbicara tentang nilai hukum Taurat dalam ibadah Kristen. Pertama, Allah memberikan hukum Taurat kepada bangsa Israel melalui Musa yang berisi perintah ibadah dan relasi dengan-Nya. Kedua, hukum Taurat diberikan untuk menata kehidupan masyarakat dan kepemimpinan yang efektif. Tujuan utama peraturan-peraturan ini harus diketahui oleh umat Allah, dan juga dapat diterapkan untuk gereja Perjanjian Baru. Dalam tulisannya, Paulus memberikan alasan-alasan logis untuk hukum Taurat.


Hukum Taurat mengajarkan kebaikan/kesalehan. Di sini rasul Paulus mengikuti eksposisi Tuhan Yesus Kristus tentang hukum yang terbesar: Kasih Orang Kristen. Dia tegas ketika mengatakan bahwa tujuan Sepuluh Perintah Allah adalah kasih. Ini merupakan kesimpulan menyeluruh hukum Taurat, dan di sini Rasul Paulus menekankan daftar kedua tentang Hukum Moral: hukum yang berhubungan dengan relasi antar manusia, dan ini disebut Yesus sebagai hukum terbesar kedua dalam hukum Taurat. Dia mengatakan, kasih Kristen diwujudkan dengan hati yang suci, yaitu kasih yang murni dan tidak bersyarat. Saksi terbaik atas kasih seorang manusia adalah hati nuraninya. Hati nuraninya haruslah “baik,” artinya bebas dari rasa bersalah. Ketika seseorang dihantui oleh rasa bersalah, apapun yang dia katakan atau kerjakan akan mengandung kesalahan. Oleh karena itu penting bagi seorang Kristen untuk mendengarkan hati nuraninya.


Manfaat hukum Taurat berikutnya adalah iman yang sungguh-sungguh. Bukan sekedar keluar dari mulut melainkan sungguh-sungguh dalam hati, tanpa kepura-puraan.


Mengabaikan hukum Allah berakibat negatif. Perkataan yang sia-sia (ayat 6) menggambarkan sebuah bunyi yang kurang berarti. Sebuah gaya hidup yang sembarangan menghasilkan gagasan-gagasan pribadi yang kelihatannya baik di mata seseorang, tetapi berakibat pelanggaran hukum, juga mengakibatkan kesesatan dan kehilangan arah. Salah satunya adalah perkataan sia-sia yang tidak membangun iman orang percaya, sebaliknya merupakan dosa lidah.


RENUNGKAN: Kasih Orang Kristen adalah kasih Kristus.


DOAKAN: Semoga suara Roh-Mu yang lembut bergema dengan jelas di telinga saya.


source : renungan.org

Share:

Arsip Blog