Setiap orang yang datang kepada Kristus dan mengakui, menyesalinya, dan mencari pengampunan atas dosa-dosanya, akan menerima hidup baru melalui darah-Nya yang berharga yang dicurahkan di atas kayu salib. Orang berdosa tersebut kemudian menjadi seorang manusia baru di dalam Kristus. Ini merupakan permulaan hal-hal yang baik yang akan menyusul, karena dia hidup dalam sebuah kehidupan iman yang baru. Kehidupan ini akan bertolak belakang dengan hidup sebelumnya, yang adalah sebuah kehidupan tanpa pengharapan, tanpa iman, dan tanpa kepatuhan kepada Allah.
Setelah pertobatan dan jaminan pengampunan atas dosa-dosanya, Timotius muda bertumbuh di dalam imannya. Di bawah pengawasan Paulus, dia menjadi seorang pemberita Injil yang efektif. Dia kemudian menangani pelayanan gereja di Efesus. Timotius memiliki talenta dan mempergunakannya untuk menggembalakan gereja; ini adalah sebuah tugas dari Allah. Tanggung jawab yang terhormat ini tidak boleh, diabaikan tetapi harus mulai dikerjakan dengan semangat dan kasih yang besar kepada Tuhan dan kawanan domba-Nya.
Salah satu tugas Pendeta Timotius adalah untuk mempertahankan iman, dan ini harus didahului dengan pengajaran doktrin yang benar. Pasal ini mengatakan bahwa ada doktrin-doktrin sesat yang sedang berseliweran. Tetapi Timotius telah mengajarkan tentang hal-hal yang akan menolong orang Kristen bertumbuh dalam iman yang benar, dan menyingkirkan ajaran-ajaran sesat tersebut. Dalam rangka menyingkirkan ajaran sesat, setiap pengajaran yang bertentangan harus dipatahkan dengan fakta kebenaran (1Ptr. 3:15). Ayat 3 mengindikasikan bahwa seorang pendeta membutuhkan umat Allah untuk bekerja bersama-sama dalam pelayanan firman.
Kesimpulannya, keempat ayat ini mengajarkan bahwa keselamatan Timotius hanya oleh Kristus saja menandakan awal pelayanannya dalam mengajarkan dan mempertahankan doktrin-doktrin sejati demi mendatangkan berkat yang lebih besar atas kawanan domba Allah. Dalam prosesnya, dia harus memastikan pengelolaan gereja yang efektif yang melibatkan orang lain dalam pekerjaan Allah.
RENUNGKAN: Apakah saya seorang “ciptaan baru” (2Kor. 5:17) dalam Kristus?
DOAKAN: Sebagai seorang anak Allah, biarlah saya mengasihi dan mempertahankan firman Allah.
source : renungan.org