Hos 5-6;Why 2:1-17 ;Maz 129;Ams 24:23-34
Hosea 6:6
Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.
Motivasi kita untuk melakukan sesuatu yang terbaik, biasanya didorong oleh dua hal utama yaitu menyukai hati Tuhan atau manusia. Pertanyaannya seberapa jauh kita tahu bahwa perbuatan kita dapat menyukai Tuhan atau Manusia?.
Untuk itu ada dua alat yang bisa kita pakai untuk mengukurnya antara lain; pertama adalah kasih setia dan kedua adalah pengenalan akan Tuhan. Kasih setia dari bangsa Israel kepada Tuhan telah luntur bahkan mereka telah mengkhianati Tuhan dengan roh perzinahan dan kecongkakan yang menyebabkan Tuhan meninggalkan mereka walaupun mereka berusaha mencari Tuhan dengan berbagai korban sembelihan (5:1-7).
Itu sebabnya dalam Perjanjian Baru Tuhan begitu keras menegor jemaat di Efesus karena mereka telah kehilangan kasih semula, tetapi Ia juga memuji jemaat Smirna walaupun keadaan mereka miskin dan bahkan Ia pun berkeberatan dengan prilaku jemaat di Pergamus (Why 2:1-17; Maz.129)
Dengan kata lain bahwa kasih dan setia tidak dapat dipisahkan antara satu sama lainnya, kasih harus dibuktikan dengan setia, dan sebaliknya kesetiaan harus dibuktikan dengan kasih. Kedua hal Ini hanya bisa terjadi apabila umat-Nya mempunyai pengenalan yang benar akan Tuhan. Artinya kata kasih setia adalah perbuatan yang sangat menyukai hati Tuhan sebagai bukti pengenalan yang benar akan Dia.
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
Source : Suka Membaca Alkitab GBI WTC